Reaksi Tubuh yang Sering Kita Alami namun Tidak Kita Pahami

Yoo! Para AbangAsoy Readers terima kasih atas waktu dan perhatiannya yang kalian sempatkan untuk membaca artikel ini. Pada kali ini kita akan membahas seputar kesehatan dan tubuh manusia, yaitu reaksi tubuh yang sering kita alami namun tidak begitu kita pahami.

“Setelah kehujanan kita mudah terkena demam”

“Saat kita memakan es terlalu cepat, kita akan mengalami sakit kepala sesaat”

Kalian mungkin sering mengalami kejadian tersebut, namun tidak mengetahui sebenarnya apa yang terjadi di dalam tubuh kita. Artikel ini akan melengkapi pengetahuan kalian mengenai tubuh manusia dan juga reaksi-reaksinya, Langsung aja kita simak infonya!

•  Mengapa setelah Kehujanan kita mudah terkena demam?

Sumber :ardianadw.com

Saat kita bermain hujan atau kehujanan, kita tidak akan mengalami masalah jika seluruh air hujan membasahi seluruh tubuh kita, namun apabila hujan hanya “menyerang” kepala kita, maka kita akan sangat rentan terhadap sakit kepala/demam. Karena saat air hujan membasahi kepala kita, kepala kita yang awalnya bersuhu panas/hangat(sama dengan tubuh) akan diserang hujan yang bersuhu dingin. Perbedaan suhu inilah yang akan mengakibatkan demam. Tapi jika seluruh tubuh kita kehujanan biasanya resiko kita terkena demam lebih kecil, karena tubuh kita mengalami perbedaan suhu secara menyeluruh.

Oleh karena itu saat kita kehujanan, yang pertama kali diucapkan orang tua kita adalah, “Mandi dulu setelah itu keramasan ya!” untuk mengurangi kemungkinan demam setelah kehujanan, kita dapat mandi menggunakan air hangat untuk mengembalikan suhu tubuh kita yang  hangat. 

•   Mengapa Menggeliat ( Merenggangkan tubuh) setelah bangun tidur terasa sangat enak

Sumber : www.mataibu.com

Apakah kalian suka menggeliat/merenggangkan tubuh setelah bangun tidur? Mungkin banyak yang akan menjawab “Ya”. Mengapa? Karena rasanya begitu enak dan membuat semangat kembali setelah tidur semalaman. Saat kita tidur di malam hari kita jarang sekali membuat pergerakan, mungkin hanya sebatas guling kanan-kiri, posisi tubuh yang tidak bergerak selama beberapa jam akan membuat tubuh kita kaku. Menggeliat adalah proses dimana kita merenggangkan dan mengembalikan fleksibilitas tubuh yang kaku akibat proses tidur semalam. Proses merenggakan tubuh inilah yang sering kita lakukan di pagi hari.

Bagi AbangAsoy Readers yang suka merenggangkan tubuh saat pagi hari, kebiasaan ini baik untuk kalian teruskan karena memiliki beberapa manfaat seperti membuat tubuh dan sendi lebih fleksibel, memperlancar aliran darah dan juga menghilangkan stress

• Mengapa kita bisa mengalami Brain Freeze?

sumber : www.resepmasakanindonesia.me

Brain Freeze atau sakit kepala sesaat setelah kita menyantap santapan dingin sering kita alami saat kita makan es krim atau minum minuman yang dingin. Sebenarnya apakah Brain Freeze itu?  Brain Freeze adalah keadaan dimana pembuluh darah di kepala melebar secara mendadak. Rasa sakit dari Brain Freeze ini hanya bersifat sementara dan hanya berlangsung beberapa detik, bagi kalian yang sudah terbiasa dengan Brain Freeze mungkin tidak merasa ada masalah dengan itu, namun bagi kalian yang ingin menghindari Brain Freeze saat menyantap santapan dingin, makanlah makanan tersebut dengan perlahan karena Brain Freeze akan mudah terjadi apabila kita makan santapan dingin dengan cepat atau buru-buru.

• Mengapa saat mandi kita akan refleks kaget apabila air dingin menyentuh tengkuk kita?

Pernahkah kalian merasa kaget apabila kalian menyiramkan air dingin di tengkuk (leher bagian belakang) saat memulai mandi? Sering!, apalagi saat akan mandi pagi. Sebenarnya sama dengan konsep “hujan demam”, kita mengalami perubahan suhu secara mendadak. Saat kita aka mandi tubuh kita memiliki suhu hangat, saraf di sekitar leher akan kaget apabila langsung disiram dengan air dingin. Bagi kalian yang sering mengalami kejadian tersebut saat akan mandi, lebih baik kalian kurangi dengan cara menyiram bagian tubuh yang lain terlebih dahulu selain kepala. Karena apabila suhu badan sedang panas dan juga kondisi tubuh kurang sehat, saraf yang kaget itu dapat menyebabkan bahaya yang cukup fatal, yakni Stroke.

•  Mengapa saat kita lapar kita dapat merasa pusing?

sumber :pusingkepala.com

Otak adalah bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia, oleh karena itu otak memerlukan asupan energi yang cukup  agar bisa bekerja secara optimal. Kurangnya makan dapat mengurangi asupan energi pada otak dan akan membuat kita pusing. Selain otak, jantung juga akan terpengaruh apabila kita kurang makan. Saat kita kurang makan, detak jantung kita akan semakin cepat dan membuat proses pengiriman darah menjadi tidak normal yang akan membuat kita pusing.

Oleh karena itu terkadang ada siswa yang pingsan saat Upacara, dengan alasan yang mirip, mereka tidak sarapan. Perlu diingiat sarapan itu cukup penting untuk menambah asupan energi setelah tidur semalaman, walaupun hanya sekedar minum susu atau makan roti. Nah bagaimana dengan para AbangAsoy Readers sudahkah kalian sarapan setiap hari?

•  Mengapa setelah kita makan, terkadang kita bersendawa?

Sumber : klinikpengobatanalami.wordpress.com

Apa kalian suka bersendawa? Bagi beberapa orang itu dianggap menjijikan, namun hal tersebut sebenarnya adalah hal yang biasa dan dapat terjadi pada setiap manusia.  Lalu mengapa setelah kita makan, kenapa kita terkadang kita bersendawa? Sebenranya sama dengan buang angin(maaf-kentut), sendawa adalah proses pembuangan gas yang berlebihan yang terdapat di saluran pencernaan. Gas-gas ini masuk saat kita menyantap makanan dan minuman. Apakah sendawa menandakan bahwa kita sudah kenyang? Jawabannya adalah Tidak. Jika tubuh dalam kondisi lapar dan sistem pencernaan memiliki jumlah gas yang lebih, hal ini juga dapat memicu seseorang untuk bersendawa.

•  Apa itu “Geli” ?

Geli adalah reaksi tubuh apabila sensor-sensor peraba yang lembut dan tipis disentuh dengan gerakan-gerakan jari tangan. Salah satu daerah yang cukup sensitif adalah telapak kaki, Oleh karena itu kita akan merasa geli apabila telapak kaki kita digelitiki. Namun, sebenarnya saat kita digelitik kita akan mengalami peningkatakn denyut nadi dan tekanan darah, atau dengan kata lain kita menjadi waspada. Kewaspadaan inilah yang membuat kita merasa geli.Lalu reaksi kita terhadap geli didefinisikan sebagai rasa “yang tidak dapat dikendalikan otak” karena kita tidak bisa mengatur perasaan “geli” baik tingkat kegelian, awal dan akhir kita merasa geli.

Sekian info yang saya sajikan kali ini, semoga ilmu diatas bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian seputar tubuh manusia dan juga menjawab ke-kepo-an kalian tentang hal-hal di atas. See ya Again!

REGARDS

Leonard